Metode Pengobatan Kanker Darah dengan Terapi Stem Cell yang Dianjurkan Dokter
Terapi Stem Cell – Apa itu terapi stem cell? Ini merupakan salah satu prosedur yang biasanya digunakan sebagai metode pengobatan kanker darah, seperti multiple myeloma, limfoma dan leukemia. Jenis terapi tersebut menggunakan sel punca yang nantinya akan bekerja dengan cara memperbaiki jaringan dan menggantikan sel darah yang telah rusak akibat penyakit, atau pengobatan seperti kemoterapi.
Metode Pengobatan Kanker Darah dengan Terapi Stem Cell
Pengumpulan Sel Induk
Pada tahap pertama metode pengobatan kanker darah dengan terapi stem cell, yaitu dokter akan mengambil sel induk pasien sendiri atau donor. Proses ini dilakukan lewat pengambilan darah dari pembuluh darah perifer, atau bisa langsung dari sumsum tulang.
Persiapan Pasien
Biasanya pasien akan menjalani kemoterapi atau radioterapi secara intensif untuk menghancurkan atau membasmi sel kanker yang tersarang dalam tubuhnya. Jenis terapi ini biasanya berjalan selama 1 – 2 minggu. Setelahnya, pasien akan diberi waktu hingga beberapa hari untuk beristirahat.
Transplantasi Sel Induk
Sel induk yang sehat nanti akan ditransplantasikan lewat infus ke dalam tubuh pasien. Metode ini hampir mirip dengan transfuse darah biasa. Transplantasi sel induk akan memakan waktu 1 – 5 jam hingag semua stemcell masuk dalam tubuh pasien.
Proses Engraftment
Sel induk akan berkembang dan hasilkan sel darah baru kurang lebih selama 2 – 4 minggu. Selama waktu tersebut, dokter akan memantau gejala yang muncul secara berkala. Gejala yang muncul bisa berupa menggigil, demam dan efek samping yang lain.
Perlu diketahui, bahwa transplantasi stem cell sendiri dianggap berhasil jika stem cell bisa gantikan fungsi sel yang telah rusak. Biasanya, yang demikian ditandai dengan meningkatkan jumlah sel darah dalam tubuh pasien. Makanya, dokter akan terus memantau jumlah sel darah pasien secara rutin di setiap harinya.
Selain itu, dikarenakan pasien telah menjalani kemoterapi atau radioterapi sebelum dilakukannya transplantasi, maka yang demikian bisa mempengaruhi sistem imunitas tubuh. Makanya, pasien harus berada di ruang isolasi dengan kebersihan yang sangat terjaga, dan pastinya harus membatasi kontak dengan orang luar untuk menghindar resiko terkena penyakit.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang metode pengobatan kanker darah dengan terapi stem cell. Semoga bermanfaat.
sumber https://pafikotapalopo.org/